HUKUM PERBANDINGAN VOLUME 

Hukum Perbandingan Volume

Hukum Gay Lussac dicetuskan oleh ilmuwan asal Prancis, yaitu Joseph Gay Lussac. Lussac meneliti tentang volume gas dalam suatu reaksi kimia. Berdasarkan penelitiannya, Lusac mengambil kesimpulan bahwa perubahan volume gas dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 liter gas nitrogen bisa bereaksi dengan 3 liter gas hidrogen menghasilkan 2 liter gas amonia. Adapun persamaan reaksinya adalah sebagai berikut. 

Adapun pernyataan hukum Gay Lussac adalah sebagai berikut.

"Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas  yang bereaksi  dan hasil  reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana"

1 liter gas hidrogen bereaksi dengan 1 liter gas klorin, sehingga dihasilkan 2 liter gas hidrogen klorida. Jika gas hidrogen yang direaksikan 5 liter, tentukan gas hidrogen klorida yang dihasilkan!

tips: buatlah persamaan reaksi kimia dari soal, lalu setarakan. Karena zat yang bereaksi dalam wujud gas semua, maka berlaku hukum Gay Lussac.
Ingat: Perbandingan koefisien = perbandingan volume

Untuk menentukan volume gas hidrogen klorida yang dihasilkan, kamu bisa menggunakan perbandingan berikut dengan anggapan suhu dan tekanan tidak berubah. 
Jadi, volume gas hidrogen klorida yang dihasilkan adalah 10 liter.

Pada pembakaran sempurna 10 mL suatu campuran gas metana dengan gas etena dihasilkan 12 mL gas karbon dioksida. Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Tentukanlah susunan campuran tersebut!
Pembahasan:
Reaksi yang terjadi:

Bila kita misalkan x mL adalah volume etena di dalam campuran, maka volume etena =(10−x)=(10−x)mL
MAKA....


Sehingga kita dapat menghitung x dari total karbon dioksida yang terbentuk: 

Sehingga, komposisi di dalam campuran adalah 2 mL etena dan 8 mL metana

HIPOTESIS AVOGADRO

Menjadi hukum dasar yang harus dipahami ketika mempelajari zat, hukum avogadro berkaitan dengan teori kinetik gas. Termasuk dalam hukum kimia dasar dengan teori yang dijadikan sebagai perhitungan kimia, serta adanya hubungan kuantitatif dari reaksi dan produk yang terdapat di dalam persamaan kimia. Hukum ini seringkali disebut dengan hipotesis avogadro atau juga prinsip avogadro, yang merupakan suatu hukum yang terkait dengan volume gas terhadap jumlah gas yang sama. Banyak yang menyebut jika hukum ini merupakan kasus hukum gas ideal secara spesifik, menyatakan hipotesis sebagai dua sampel gas ideal dengan volume yang sama serta suhu dan tekanan yang sama.

Pencetus

 Amedeo Avogadro, adalah seorang ilmuwan yang fokus di bidang fisika dan kimia kelahiran Turin. Tepatnya di Kerajaan Sardinia dan Piedmont yang saat ini dikenal dengan nama Italia.

Bunyi Hipotesis Avogadro

 semua gas yang memiliki jumlah“Pada suhu dan tekanan sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula. Sehingga, perbandingan volume gas juga merupakan perbandingan jumlah molekul gas yang terlibat dalam reaksi.”

Bilangan Avogadro

Bilangan avogadro dilambangkan dengan L atau NA dan juga disebut sebagai ketetapan avogadro atau konstanta avogadro. Yang merupakan jumlah dari banyaknya atom dan molekul yang terdapat di dalam satu mol. Selain itu juga merupakan jumlah atom karbon-12 dalam 12 gram (0,012 kilogram) karbon -12 pada kondisi dasar.
Besar bilangan Avogadro = NA =

Rumus Hukum Avogadro


Keterangan:
N : jumlah molekul gas tertentu
V : volume ruang gasSebagai contoh hukum avogadro dalam kehidupan sehari hari diketahui bahwa reaksi antara gas hidrogen dengan gas klorin membentuk gas hidrogen klorida memiliki perbandingan volume 1 : 1 : 2.
Maka kita tuliskan reaksinya: